THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Jumat, 03 Juli 2009

ff - the lost heart (part 4 - end)

Jaebum benar-benar khawatir melihat keadaan sepupu kesayangannya saat ini. ketika ia bilang ingin ke toilet kemarin, tiba-tiba menghilang dan kemudian pulang dengan keadaan basah kuyup dan mata sembab. lalu sekarang, Kyung Mi memberitahukan tentang rencananya untuk pulang ke Indonesia yang dipercepat. lusa, Kyung Mi sudah akan pulang ke Indonesia. mendengar perubahan rencana Kyung Mi tersebut jelas membuat Jaebum kaget.
"kamu yakin ?" tanya Jaebum memastikan. "kamu enggak betah ya disini ?"
"enggak ko. aku betah disini" bantah Kyung Mi. enggak mungkin ngasih tau Jaebum alasan sebenarnya kan, pikir Kyung Mi.
"terus kenapa kamu buru-buru pulang ?"
"aku kangen aja sama orang dirumah. kangen sama ayah ibu. jadi pengen cepet-cepet pulang" lagi-lagi Kyung Mi memberikan senyum yang sangat Jaebum kenal. senyum 'paksaan'.
"gara-gara Nichkhun dan Minsun ?"
pertanyaan Jaebum benar-benar tepat dan menusuk telak dihati Kyung Mi. tapi ia tidak ingin sepupunya bertengkar dengan Nichkhun hanya karena ia. "ayolah oppa ! ini enggak ada hubungannya sama mereka berdua. jadi enggak usah dibahas lagi ya"
"kenapa sih kamu enggak jujur aja sama aku Kyung Mi ? aku kan sepupu kamu !"
Kyung Mi terdiam. ia masih ragu untuk menceritakannya kepada Jaebum.
tiba-tiba handphone Jaebum berbunyi. menandakan adanya panggilan masuk. buru-buru Jaebum menjawabnya.
"yoboseyo ?" ujar Jaebum begitu tersambung. "ya ?"
Kyung Mi tidak bisa mendengar perkataan si penelpon.
"APA ? !" nada bicara Jaebum jadi tinggi dan jelas itu membuat Kyung Mi kaget dan heran.
"kenapa oppa ?" tanya Kyung Mi penasaran.
Jaebum terdiam sesaat. karena terlalu kaget, pandangan Jaebum menjadi kosong.
"oppa ! ada apa ?" Kyung Mi menggoyang-goyangkan badan Jaebum. berharap Jaebum kembali sadar.
"Nichkhun. . ."ucap Jaebum terbata-bata.
mendengar nama itu disebut, membuat jantung Kyung Mi jadi berdetak kencang. "kenapa Nichkhun ?"
"dia. . . kecelakaan. dia koma. sekarang dia dirumah sakit !"
deg ! Kyung Mi merasakan hatinya begitu sakit. kenapa ? kenapa disaat seperti ini ? apa yang harus aku lakukan ?
"Kyung Mi ! kamu ikut aku sekarang kerumah sakit !" suruh Jaebum sambil menarik tangan Kyung Mi.
Kyung Mi melepaskan tangan Jaebum dan terdiam. ia bimbang. disatu sisi ia sudah berjanji kepada Minsun untuk menjauhi Nichkhun. tapi disisi lain, ia ingin melihat keadaan Nichkhun.
terlalu lama nunggu keputusan Kyung Mi membuat Jaebum bingung dan memutuskan untuk berangkat sendiri tanpa mengajak Kyung Mi. ditinggalnya Kyung Mi sendiri.

Jaebum pulang sekitar pukul 10 malam. Kyung Mi sudah menunggunya ketika ia pulang. dilihatnya muka sepupunya yang sangat lelah itu. Jaebum menatap wajah Kyung Mi. wajah yang sangat khawatir.
"gimana keadaan Nichkhun ?" tanya Kyung dengan nada khawatir dan cemas
"dia masih koma. belum sadarkan diri" jawab Jaebum sambil meminum air yang diberikan Kyung Mi.
"emang parah banget ya ?"
"kepalanya terkena benturan yang sangat keras. dokter juga enggak bisa memperkirakan kapan dia akan sadar". Jaebum menarik nafas. "dokter bilang, Nichkhun termasuk beruntung. orang yang terluka seperti itu jarang ada yang bisa bertahan. tapi ia bisa bertahan. dan itu sebuah keajaiban"
Kyung Mi tertohok. separah itu kah keadaannya ?
"Kyung Mi. . ." Jaebum merubah posisi duduknya yang sebelumnya berada disamping Kyung Mi, sekarang berpindah tepat dibawah Kyung Mi. digenggamnya tangan Kyung Mi dengan erat. "aku mohon sama kamu, besok kamu ikut sama aku kerumah sakit ya. kamu harus kasih dukungan buat Nichkhun !"
Kyung Mi berpikir keras. hatinya ingin bahkan sangat ingin melihat keadaan Nichkhun. tapi, ia harus menepati janjinya kepada Minsun. Kyung Mi terdiam cukup lama sebelum ia mengambil keputusan. "iya"
"gomawo Kyung Mi !" ucap Jaebum senang sambil mengecup kening Kyung Mi.

esok paginya, Kyung Mi memutuskan untuk ikut bersama Jaebum kerumah sakit tempat Nichkhun dirawat. begitu sampai disana, yang dilihat Kyung Mi adalah wajah-wajah kelelahan anak-anak 2pm yang menantinya. melihat Kyung Mi yang datang, Junsu langsung menghampirinya dan memeluknya erat.
"Nichkhun belum sadar Kyung Mi !" tangis Junsu dalam pelukan Kyung Mi. membuat Kyung Mi ikut meneteskan air mata.
"oppa. . . Nichkhun pasti bangun. dia pasti sadar ! oppa enggak usah nangis !" ucap Kyung Mi berusaha menenangkan Junsu.
Junsu melepaskan pelukannya dan membiarkan Kyung Mi melihat keadaan Nichkhun. air mata Kyung Mi mengalir deras melihat keadaan Nichkhun saat ini. Nichkhun terkulai tak berdaya. banyak sekali benda-benda rumah sakit yang menempel ditubuhnya. membuat Kyung Mi semakin merasa bersalah. kenapa baru sekarang aku kemari ? pikirnya. keadaan Nichkhun benar-benar lemah. Kyung Mi menangis semakin histeris. melihat sepupunya menderita, benar-benar membuat Jaebum jadi tak tega. dirangkulnya dengan erat Kyung Mi.
"kamu harus ngomong sama dia Kyung Mi. dia pengen denger suara kamu" ujar Taecyeon. kemudian disodorkannya kursi didekat Nichkhun.
Kyung Mi duduk dikursi itu. diperhatikannya setiap inci dari tubuh Nichkhun. tangisnya meledak kembali. ia benar-benar tidak suka pemandangan seperti ini. ia tidak suka melihat Nichkhun dengan keadaan seperti ini.
"Nichkhun. . ."panggil Kyung Mi perlahan. sambil memegang tangan Nichkhun berharap ia akan bangun. "bangun dong !. aku udah disini sekarang. masa kamu mau tidur terus. bangun Nichkhun ! bangun !" Kyung Mi berusaha menahan air matanya. ia tidak mau begitu Nichkhun bangun dan melihat keadaannya yang seperti ini. "aku janji, aku janji bakal ngajak kamu jalan-jalan kalo kamu cepet bangun. makanya kamu harus cepet-cepet bangun. biar kita bisa jalan-jalan. bangun ya Nichkhun ! banguuun !" air matanya kembali mengalir dengan deras. ia tidak kuat. tidak kuat melihat Nichkhun seperti ini. ia berani menukar apapun asalkan Nichkhun kembali sadar !
Kyung Mi merasakan ada sesuatu yang bergerak didalam tangannya. dilihat tangannya yang memegang tangan Nichkhun. tangan Nichkhun bergerak ! tangan Nichkhun bergerak !
"oppa ! tangannya Nichkhun bergerak !" Kyung Mi memberitahukan yang lain. begitu yang lain melihat, bukan hanya tangan Nichkhun yang bergerak. tetapi Nichkhun sudah membuka matanya. Nichkhun sudah sadar !
Taecyeon berteriak-teriak memanggil dokter untuk segera datang. tak lama, dokter dan suster pun datang. mereka semua keluar dan menunggu didepan ruangan ketika dokter memeriksa keadaan Nichkhun. ketika mereka semua sedang menunggu, tiba-tiba Minsun datang dan membuat Kyung Mi yang tadinya begitu senang kembali tegang.
"kenapa kamu ada disini ?" tanya Minsun dengan nada marah. membuat yang lain bingung dengan apa yang sedang terjadi.
belum sempat Kyung Mi menjawabnya, Minsun kembali membentaknya. "kenapa kamu ada disini ? ! aku kan udah nyuruh kamu buat ngejauhin Nichkhun ! lalu kenapa kamu ada disini ?! "Minsun berteriak sambil membuang bunga yang ia bawa.
Kyung Mi jadi serba salah. "maaf !" kemudian Kyung Mi langsung berlari meninggalkan mereka semua. Jaebum langsung mengejarnya.

"aku pulang besok Nayoung" ucap Kyung Mi ke Nayoung ditelpon. pulang dari rumah sakit, Kyung Mi langsung menghubungi Nayoung.
"loh ? ko buru-buru ?" heran Kyung Mi.
"aku lupa masih ada urusan yang belum selesai di Indonesia. jadi aku harus cepet-cepet balik ke Indonesia"
"kamu yakin Kyung Mi ? bukan karena Nichkhun ?"
Kyung Mi menetralkan detak jantungnya yang mulai tidak beraturan.
"apapun keputusan kamu, kalo menurut kamu itu yang terbaik buat kamu, aku akan selalu dukung kamu Kyung Mi"
"gomawo, Nayoung"

paginya, Junho sudah berada dirumah Jaebum. ikut mengantarkan Kyung Mi ke bandara untuk bertolak ke Indonesia. sebelum pergi, Jaebum masih menanyakan pertanyaan yang sama dengan pertanyaan yang ia tanyakan semalam.
"kamu yakin mau pulang ?" tanya Jaebum. berharap sepupunya itu akan berubah pikiran.
"aku yakin oppa !" jawab Kyung Mi dan kembali memasang senyum 'paksaan' itu.
"aku serius Kyung Mi !"
"aku juga serius oppa. aku emang bener-bener mau pulang"
Jaebum sudah tidak bisa menahan kepergian Kyung Mi lagi. ia tahu alasan Kyung Mi melakukan ini semua. dan Jaebum juga tahu sekali bagaimana rasa sakit yang dialami Kyung Mi.
hanya Jaebum dan Junho yang mengantar Kyung Mi ke bandara. personil 2pm yang lain masih dirumah sakit. berusaha menenangkan Nichkhun yang sedari semalam terus-menerus mencari Kyung Mi. ketika mereka sampai dibandara, tepat 5 menit sebelum pesawat menuju Indonesia lepas landas. Kyung Mi langsung berpamitan kepada Jaebum dan Junho.
"jaga diri baik-baik ya Kyung Mi. kapan-kapan kita gantian. aku yang main ke Indonesia !" ucap Jaebum sambil memeluk erat Kyung Mi.
Kyung Mi hanya tersenyum.
"kalo udah sampe sana, buru-buru ngabarin kita ya !" ujar Junho kemudian memeluk Kyung Mi.
"iya. aku langsung sms deh !" Kyung Mi tersenyum. "aku pergi ya. udah mau lepas landas. nanti ketinggalan lagi ! Annyong haseyo !" Kyung Mi melambaikan tangan kepada dua orang itu dan kemudian langsung berbalik.
"KYUNG MI !" teriak Junho memanggil Kyung Mi. membuat Kyung Mi menghentikan langkahnya dan berbalik badan.
"KAMU LARI DARI KENYATAAN KYUNG MI ! SEHARUSNYA KAMU HADAPI KENYATAAN ITU ! ENGGAK LARI KAYAK GINI !" Junho kembali berteriak. seakan-akan memberitahu bahwa yang Kyung Mi lakukan saat ini adalah kesalahan fatal.
"AKU ENGGAK LARI DARI KENYATAAN !" sahut Kyung Mi berteriak juga. ia berusaha menahan air matanya. "JUSTRU AKU LAGI MENGHADAPI KENYATAAN. KENYATAAN KALAU AKU ENGGAK BAKAL BISA MILIKIN DIA ! KENYATAAN DIMANA AKU HARUS PERGI DARI HIDUP DIA ! DAN ITULAH KENYATAAN YANG SEDANG AKU HADAPI SAAT INI !"

ff - the lost heart (part 3)

pagi ini Kyung Mi bangun dengan mata sedikit sembab. semalam ia menangis karena mendengar perkataan Nichkhun. entah mengapa sekarang hatinya benar-benar lemah. ia kalah hanya karena seorang laki-laki. laki-laki yang menurutnya tidak akan pernah menaruh hati padanya. mengingat hal itu hanya membuatnya ingin menangis kembali.
Nichkhun menginap dirumah Jaebum. ia tidur diruang tengah. dan tentunya dengan izin Jaebum. begitu sadar Kyung Mi sudah bangun dan sekarang telah berdiri dibelakangnya, Nichkhun langsung menyapanya.
"pagi !" ucap Nichkhun kemudian kembali mengalihkan perhatiannya ke televisi.
"pagi" jawab Kyung Mi dengan lemas. dan itu kembali menarik perhatian Nichkhun.
Nichkhun kembali memperhatikan Kyung Mi. "kamu kenapa ? sakit ?"
malas menjawab, Kyung Mi hanya menggelengkan kepala.
"abis nangis ya ?"
kaget seperti sedang tertangkap basah melakukan sesuatu yang salah, buru-buru Kyung Mi mengelak. "enggak !"
"terus kenapa matanya sembab gitu ?"
Kyung Mi adalah tipe orang yang jika menangis sedikit, matanya akan sembab dan hidungnya langsung memerah. "enggak. tidur kemaleman" Kyung Mi tahu bahwa itu adalah jawaban paling konyol sedunia.
"ooh" singkat Nichkhun dan kembali menonton televisi.

Kyung Mi merasa perutnya harus segera diisi. mungkin karena semalam ia begitu banyak menangis sehingga seluruh tenaganya terkuras. begitu melihat meja makan, disana sudah tersedia beberapa lauk. tapi, seingatnya, semalam ia tidak memasak. lalu siapa yang memasak ? bingungnya dalam hati.
"kamu masak ?" tanya Kyung Mi mengalihkan perhatian Nichkhun
"ne" singkat Nichkhun.
karena lapar, Kyung Mi langsung makan dengan lahap. tiba-tiba terdengar suara handphone yang ia tahu bukan berasal dari handphone-nya. tapi dari handphone Nichkhun. buru-buru Nichkhun menjawabnya. sekitar dua menit Nichkhun berbicara ditelpon. tapi Kyung Mi tidak dapat mendengar percakapan Nichkhun dengan sang penelpon.
"kamu enggak ada rencana pergi kan hari ini ?" tanya Nichkhun begitu sambungan telpon terputus
karena sedang mengunyah makanan, Kyung Mi hanya menggelengkan kepala.
"ikut aku ya ?"
"kemana ?"
"ke studio. disana ada Jaebum juga ko. tadi dia nyuruh aku buat ngajak kamu sekalian"
Kyung Mi menganggukkan kepala.

mereka berangkat pukul 8.30. dan tiba disana pukul 9.20. disana semua personil 2pm berkumpul. dan semua mata tertuju pada Nichkhun dan Kyung Mi yang tiba disana bersama.
"kamu bareng Kyung Mi ?" tanya Junho yang juga heran dengan barengnya Nichkhun dan Kyung Mi.
"iya. semalem aku tidur dirumah Jaebum" jawab Nichkhun dan membuat Junho kaget tapi tidak mengungkit lagi.
Jaebum yang melihat kondisi sepupunya kurang sehat, segera menghampirinya.
"kamu sakit ?" tanya Jaebum sambil memeriksa kening Kyung Mi.
"enggak oppa" jawab Kyung Mi menghilangkan kekhawatiran Jaebum.
"terus, kenapa kamu lemes gitu ? mata kamu sembab lagi ! hey Nichkhun ! kamu apain Kyung Mi ?" bentak Jaebum. kemarahannya beralih ke Nichkhun.
belum sempat Nichkhun menjawab, Kyung Mi sudah menjawabnya duluan. "enggak diapa-apain oppa. aku cuma kurang tidur"
"kamu udah makan ?" tanya Jaebum dengan nada penuh kekhawatiran
"udah" singkat Kyung Mi.
kemudian, ada seseorang memasuki ruangan. Kyung Mi tidak mengenalnya. tapi dari pakaiannya, mungkin ia salah satu dari staf disini. orang tersebut memberikan sebuah paket kepada Nichkhun.
"ini yang sudah di-edit" ujarnya sebelum meninggalkan ruangan.
"apa itu ?" tanya Junsu sambil memegang paket itu.
"buka aja" ujar Nichkhun. Junsu langsung membuka paket itu. dalamnya ada sebuah CD.
"CD apa ?" tanya Wooyoung ikut penasaran.
"ditonton aja ya ?" tanya Chansung kepada Nichkhun. karena Nichkhun-lah yang mempunyai hak milik
Nichkhun hanya menganggukkan kepala.
Chansung langsung memasukkan CD itu kedalam DVD player untuk diputar. dan ternyata CD itu berisikan acara Mnet Scandal episode Nichkhun dan Minsun. mereka semua menonton dengan seksama. mereka semua tertawa melihat tingkah Nichkhun yang berbeda dari biasanya. kecuali Kyung Mi. ia cukup terkejut melihat video itu. dimana seorang Nichkhun memperlakukan Minsun dengan sangat baik dan penuh perhatian. Kyung Mi merasakan sakit yang sangat di hatinya. mempunyai firasat tentang Kyung Mi membuat Jaebum mengalihkan perhatiannya kepada Kyung Mi. dan benar saja, Jaebum melihat mata Kyung Mi berkaca-kaca. siap mengeluarkan air matanya. tapi buru-buru dihapus Kyung Mi.
"kamu enggak pa-pa ?" tanya Jaebum berbisik. ia tahu apa yang sedang Kyung Mi rasakan saat ini.
"enggak. aku keluar sebentar ya oppa. mau ketoilet" ujar Kyung Mi sambil keluar ruangan.

Kyung Mi merasakan sesak didadanya. melihat video itu benar-benar membuat hatinya teriris. rasanya ia ingin berteriak sekeras-kerasnya. tapi sekuat mungkin ia menahannya. ia tidak ingin membuat kontroversi dengan berteriak disini. karena berjalan sambil melamun dan menundukkan kepalanya, membuatnya tidak sadar ada seseorang yang sekarang sedang berdiri didepannya. Kyung Mi mengangkat kepalanya memperhatikan wajah orang didepannya. seorang gadis. wajahnya tidak asing untuk Kyung Mi. Minsun.
"Annyong haseyo" sapa Kyung Mi berusaha sesopan mungkin. padahal didalam hati ia berasa sekuat mungkin untuk tidak meledakkan tangisannya disini.
"Annyong" balas Minsun.
Kyung Mi memilih untuk menghindari Minsun dan hendak beranjak dari situ.
"kamu, Kyung Mi ?" tanya Minsun memaksan Kyung Mi menghentikan langkahnya
"ya" singkat Kyung Mi
"bisa, kita bicara sebentar ?"
sekarang mereka berdua sudah duduk berhadapan disalah satu meja di kafetaria studio. untuk mencairkan suasana, mereka memesan beberapa minuman. Kyung Mi sudah pasti memesan capuccino hangat favoritnya. sedangkan Minsun memesan strawberry milkshake. begitu pesanan mereka datang, mereka baru memulai pembicaraan mereka.
"darimana kamu tahu kalau aku Kyung Mi ?" tanya Kyung Mi
"dari Khunnie" singkat Minsun.
"Khunnie ?"
"maaf. maksud ku Nichkhun. ia sering bercerita tentang kamu"
"cerita apa ?"
"banyak. yang paling aku ingat, tentang kalian berdua yang tersesat dihutan bersama tiga tahun yang lalu"
Kyung Mi tersenyum. "lalu, apa yang ingin kamu bicarakan dengan ku ?"
"tentang Nichkhun"
"ada apa ?"
"kamu tahu kan bahwa kami berdua baru saja terlibat dalam Mnet Scandal"
"ya. lalu ?"
"dan seharusnya kamu juga tahu, bahwa aku menyukai Nichkhun"
"apa urusannya dengan ku ?"
"kamu adalah salah satu penghalang antara aku dan Nichkhun !"
Kyung Mi terdiam sesaat. perkataan Minsun begitu menusuk dihatinya. penghalang dia bilang ? bukannya terbalik ? Kyung Mi berusaha menenangkan dirinya. "lalu, mau-mu sekarang apa ?"
"aku ingin kamu menjauhin Nichkhun. sejauh mungkin !" Minsun berbicara sangat halus. tetapi nada bicaranya sangat membentak.
"tapi kenapa ?"
"aku sudah bilang kan ? kamu penghalang antara aku dan Nichkhun !"
"tapi aku tidak pernah ada hubungan apa-pun dengannya !"
"tapi tetap saja kamu penghalang !"
Kyung Mi terdiam. ingin meledak rasanya. ingin sekali ia memukul gadis didepannya ini. tapi ia tidak mau terjadi hal-hal konyol akibat dirinya yang emosi. dengan sekuat tenaga ia menahan emosinya. "oke. kalo itu mau kamu dan bisa bikin kamu seneng, aku bakal jauhin dia !. permisi !" Kyung Mi langsung meninggalkan Minsun.

Kyung Mi menangis sejadinya sambil berlari keluar studio. ia benar-benar merasa tertekan. kenapa ia diperlakukan seperti itu ? kenapa ia menjadi penghalang untuk Minsun ? tuhan !. Kyung Mi terus berlari padahal diluar studio sedang hujan deras. tapi ia tidak peduli. yang ia tahu ia harus terus berlari. berlari tanpa tahu harus kenapa. yang penting harus berlari. sejauh mungkin. sehingga mereka semua tidak bisa menemukannya.
disaat Kyung Mi merasa dirinya sudah tidak akan ditemukan oleh siapapun, sebuah tangan menariknya dan menenggelamkan Kyung Mi kedalam pelukannya. Junho.
"kenapa kamu lari ?" teriak Junho. seakan berusaha membangunkan Kyung Mi yang belum tersadar
Kyung Mi hanya terdiam dan terus menangis ditengah guyuran hujan yang sangat deras disertai angin.
"kenapa kamu lari ? seharusnya kamu enggak lari !"
"tapi aku enggak kuat Junho ! aku enggak bisa ngadepin ini semua !" Kyung Mi ikut berteriak. seakan kalau ia berteriak semua masalahnya saat ini akan hilang.
"tapi kamu harus ngejalanin ini semua ! kamu enggak boleh lari dari kenyataan !"
Kyung Mi masih menangis dalam pelukan Junho. tapi suara tangisannya terkalahkan oleh suara gemuruh air hujan.
"kamu enggak boleh lari dari kenyataan Kyung Mi !"
Kyung Mi terdiam. "oke. aku enggak akan lari. aku akan ngelupain dia. harus !"