THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Sabtu, 12 Desember 2009

hari ini, 121209

hoho *like santa wk*
banyak hal yang terjadi di minggu ini.
atau mungkin, dari minggu-minggu sebelumnya.
cuma, karena males nge-up date di blog, jadi baru sempet sekarang gua entri.
so, where would I start it?

dimulai, mungkin dari tanggal 7 Desember lalu.
atau mungkin, dimulai dari sibuknya gua ngurusin acara gasuku tekon.
well,
gara-gara terlalu sibuk ngurusin acara gasuku dll gua jadi jarang pulang bareng Shabrina + Pidi.
bukannya bermaksud ngejauh atau gimana,
tapi gua sama tia emang lagi ribet-ribetnya ngurusin acara tsb.
lagi pula, gua ngerasa ada yang aneh sama 'Pertemanan' kita.
sediki demi sedikit,
makin terasa perubahannya.
enggak tau juga sih bagian mananya yang berubah.
cuma, berasa enggak seenak dulu aja.
enggak tau karena apa.
buat pidi sama bibin, maaf banget ya kalo gua udah rada menjauh sama kalian.
gua cuma lagi ngerasa nyaman aja sama anak-anak tekon.
dan gua tau bibin lagi ngerasa nyaman sama anak OSIS
dan pidi yang lagi ngerasa nyaman sama dika dkk

off sampai disini!
sekarang, gua mau cerita tentang hari ini, 121209.

berawal dari perginya gua sama Kanop, Ka Ambar, Nova, Chenny + Noe ke UNAS.
acara Jafest.
meskipun awalnya enggak yakin bisa pergi karena tidak diijinkan bokap,
dengan sedikit memaksa, akhirnya bisa pergi juga *lol* *itu butuh perjuangan*
meski rada-rada kebasahan gitu karena ujan, *sepatu sampe lepek & dikerubutin lalet*
tapi gua enggak nyesel ko.
I found something or some people who interesting.
pertama sih enggak tertarik *atau lebih tepatnya enggak tau*
begitu tau, langsung gimanaaaaa getto!

pertama sih iseng doang.
berdua sama Nova buat cari-cari lelaki tampan untuk diajak foto bareng *costplay*
berkat bantuan Rita juga, akhirnya gua sama Nova menemukannya.
sebenernya sih itu juga berkat Noe yang minta ditemenin nyariin Rita.
coba kalo enggak, enggak bakal gua nemuin mereka.
'Pria-Pria Tampan di Jafest.'

mereka adalah personel sebuah Band beraliran Jepang gitu *like Jrocks*
namanya Jellyfish band.
biasanya nampil di Jafest-Jafest gitu.
dan asli, gua ngeliat mereka secara live,
mereka TAMPAN euy! Nian!
gua sih belon ngeliat mereka tampil, *lebih tepatnya enggak ngeliat*
tapi kalo secara fisikly ya, mereka sangat tampan!
dan tentunya, mereka sudah mempunyai fans loooh!
udah ada forum or fans club, maybe. *kayaknya*
belon go public aja udah kayak gitu.
gimana kalo mereka udah keluar ya?
enggak kebayang deh.
gua masukin foto-nya dah.




okay *lol*
foto pertama itu pas bareng band-nya. namanya JellyFish.
yang kedua itu bareng gua pas tadi di Jafest *hanya salah satunya*.

pas pengambilan foto yang kedua,
ada hal yang bener-bener bikin gua tengsin berat!
lu liatkan gimana gaya gua?
dan lu tau, apa yang dia bilang ke gua?
"Ko tangannya gemeteran gitu?"
ooh gooooood! gimana enggak mau gemeteran coba?
deket cowok tampan kali dah enggak bikin gemeteran! *lebay*
rasanya saat itu juga gua pengen narik bajunya sambil bilang,
"Ka, ka. mau jadi pacarku enggak?"
huwaaaaaaaaa~
lu bayangin ya,
bayangin muka dia ada disamping muka lu?
gimana coba?
huwaaaaaaaaaaaa~ *again*

yang sama gua itu namanya Bio.
He's very nice and beautiful *lol*
first I look him, He's look like girl and I think so.
huwaaaaa~ He's very beautiful than me! huwaaaa~ *again*
dan dari situ juga gua mulai deg-deg ser gimanaaaaa getto!
dan disaat yang sama pula, gua ngerasa sakit.
enggak tau kenapa.
tiba-tiba pengen nangis.
nyesek di dada *lebay mode on*

gimana ya, gua ngerasa percuma gitu.
cuma buat gua untuk tau tentang mereka,
tapi gua enggak yakin bisa deket sama mereka.
itu yang mendadak jadi pikiran dan bikin sakit.
coba lu pikir deh,
buat apa lu suka sama orang, tapi dia enggak bakal mungkin ngebales?
sia-sia kan?

aduh tuhaaaaaaaaaan!
itu yang sedaritadi jadi pikiran gua.
lebay sih, *banget*
tapi ya, kalo lu jadi gua, pasti pengenlah deket sama mereka.
but,
will it happen?
IMPOSSIBLE!

mungkin,
gua emang ditakdirkan hanya untuk mengagumi mereka.
bukan untuk dekat,
apalagi memiliki. . . .

Rabu, 09 September 2009

begitu sakit

enggak tau kenapa.
sakiiiiiiiiiiiit banget.
Jay. . .
aku cuma butuh kamu.
2pm bukan 2pm tanpa seorang Park Jaebum.
jangan sampe semua HOTTEST mikir kalo kamu ngelariin diri dari masalah.
masalah apapun yang kamu hadepin,
semua HOTTEST bakal bantu.
semua HOTTEST bakal dukung kamu.
semua HOTTEST bakal selalu dibelakang kamu.
meski kamu enggak sadar.

HOTTEST sayang sama kamu.
HOTTEST peduli sama kamu.
HOTTEST mau kamu disini.
sama 2pm.

kita semua bakal selalu ngedukung kamu.
SELALU !

*rasanya air mata enggak akan pernah berhenti setiap inget sama kamu.
berharap semua ini hanya mimpi.
jadi, ketika aku terbangun, semua itu enggak pernah terjadi.
kalau pun itu terjadi,
aku hanya bisa berharap yang terbaik buat kamu.
selalu. . . .*

http://demenkorea.blogspot.com/2009/09/jaebeom-pun-pergi.html

Sabtu, 29 Agustus 2009

mau nulis

wuhaaaaaaa !
akhirnya aku putus sama pacar ku.
tapi, kalo boleh jujur, itu emang mau aku sih.
jadi, aku enggak bakalan nangis ataupun ngerengek minta balik sama dia.

sebenernya sih aku udah nyangka kalo dia enggak bener-bener sama aku.
kalo aku bilang sih, dia cuma pengen status aja.
biar diliat sama temen-temennya.
kesannya, dia pengen ngebuktiin kalo dia juga bisa punya pacar.
dan aku deh sebagai tumbalnya.
aku sih enggak pa-pa.
karena aku juga jadiin dia sebagai alat doang ko.
alat buat mancing pacar ku yang pertama.
tapi, Mr. M (pacar ku yang pertama), enggak kepancing dan akhirnya aku sama dia putus juga.
ya udahlah. semuanya udah lewat.
ikhlasin aja.
soal korea atau jepang, ada yang bisa nge-update-in aku enggak ?
terutama soal dongbang deh.
aku udah ketinggalan banget soal dongbang.
soalnya aku lagi fokus sama 2pm *maaf ya dongbang*
ya udah. cuma pengen ngentri baru aja.
udah lama enggak ngentri blog.
oh ya.
untuk kelanjutan lost heart, nanti ya.
soalnya aku lagi ada project gede.
nanti pasti aku entri terusannya.
makasih yaaaaa : )

Jumat, 03 Juli 2009

ff - the lost heart (part 4 - end)

Jaebum benar-benar khawatir melihat keadaan sepupu kesayangannya saat ini. ketika ia bilang ingin ke toilet kemarin, tiba-tiba menghilang dan kemudian pulang dengan keadaan basah kuyup dan mata sembab. lalu sekarang, Kyung Mi memberitahukan tentang rencananya untuk pulang ke Indonesia yang dipercepat. lusa, Kyung Mi sudah akan pulang ke Indonesia. mendengar perubahan rencana Kyung Mi tersebut jelas membuat Jaebum kaget.
"kamu yakin ?" tanya Jaebum memastikan. "kamu enggak betah ya disini ?"
"enggak ko. aku betah disini" bantah Kyung Mi. enggak mungkin ngasih tau Jaebum alasan sebenarnya kan, pikir Kyung Mi.
"terus kenapa kamu buru-buru pulang ?"
"aku kangen aja sama orang dirumah. kangen sama ayah ibu. jadi pengen cepet-cepet pulang" lagi-lagi Kyung Mi memberikan senyum yang sangat Jaebum kenal. senyum 'paksaan'.
"gara-gara Nichkhun dan Minsun ?"
pertanyaan Jaebum benar-benar tepat dan menusuk telak dihati Kyung Mi. tapi ia tidak ingin sepupunya bertengkar dengan Nichkhun hanya karena ia. "ayolah oppa ! ini enggak ada hubungannya sama mereka berdua. jadi enggak usah dibahas lagi ya"
"kenapa sih kamu enggak jujur aja sama aku Kyung Mi ? aku kan sepupu kamu !"
Kyung Mi terdiam. ia masih ragu untuk menceritakannya kepada Jaebum.
tiba-tiba handphone Jaebum berbunyi. menandakan adanya panggilan masuk. buru-buru Jaebum menjawabnya.
"yoboseyo ?" ujar Jaebum begitu tersambung. "ya ?"
Kyung Mi tidak bisa mendengar perkataan si penelpon.
"APA ? !" nada bicara Jaebum jadi tinggi dan jelas itu membuat Kyung Mi kaget dan heran.
"kenapa oppa ?" tanya Kyung Mi penasaran.
Jaebum terdiam sesaat. karena terlalu kaget, pandangan Jaebum menjadi kosong.
"oppa ! ada apa ?" Kyung Mi menggoyang-goyangkan badan Jaebum. berharap Jaebum kembali sadar.
"Nichkhun. . ."ucap Jaebum terbata-bata.
mendengar nama itu disebut, membuat jantung Kyung Mi jadi berdetak kencang. "kenapa Nichkhun ?"
"dia. . . kecelakaan. dia koma. sekarang dia dirumah sakit !"
deg ! Kyung Mi merasakan hatinya begitu sakit. kenapa ? kenapa disaat seperti ini ? apa yang harus aku lakukan ?
"Kyung Mi ! kamu ikut aku sekarang kerumah sakit !" suruh Jaebum sambil menarik tangan Kyung Mi.
Kyung Mi melepaskan tangan Jaebum dan terdiam. ia bimbang. disatu sisi ia sudah berjanji kepada Minsun untuk menjauhi Nichkhun. tapi disisi lain, ia ingin melihat keadaan Nichkhun.
terlalu lama nunggu keputusan Kyung Mi membuat Jaebum bingung dan memutuskan untuk berangkat sendiri tanpa mengajak Kyung Mi. ditinggalnya Kyung Mi sendiri.

Jaebum pulang sekitar pukul 10 malam. Kyung Mi sudah menunggunya ketika ia pulang. dilihatnya muka sepupunya yang sangat lelah itu. Jaebum menatap wajah Kyung Mi. wajah yang sangat khawatir.
"gimana keadaan Nichkhun ?" tanya Kyung dengan nada khawatir dan cemas
"dia masih koma. belum sadarkan diri" jawab Jaebum sambil meminum air yang diberikan Kyung Mi.
"emang parah banget ya ?"
"kepalanya terkena benturan yang sangat keras. dokter juga enggak bisa memperkirakan kapan dia akan sadar". Jaebum menarik nafas. "dokter bilang, Nichkhun termasuk beruntung. orang yang terluka seperti itu jarang ada yang bisa bertahan. tapi ia bisa bertahan. dan itu sebuah keajaiban"
Kyung Mi tertohok. separah itu kah keadaannya ?
"Kyung Mi. . ." Jaebum merubah posisi duduknya yang sebelumnya berada disamping Kyung Mi, sekarang berpindah tepat dibawah Kyung Mi. digenggamnya tangan Kyung Mi dengan erat. "aku mohon sama kamu, besok kamu ikut sama aku kerumah sakit ya. kamu harus kasih dukungan buat Nichkhun !"
Kyung Mi berpikir keras. hatinya ingin bahkan sangat ingin melihat keadaan Nichkhun. tapi, ia harus menepati janjinya kepada Minsun. Kyung Mi terdiam cukup lama sebelum ia mengambil keputusan. "iya"
"gomawo Kyung Mi !" ucap Jaebum senang sambil mengecup kening Kyung Mi.

esok paginya, Kyung Mi memutuskan untuk ikut bersama Jaebum kerumah sakit tempat Nichkhun dirawat. begitu sampai disana, yang dilihat Kyung Mi adalah wajah-wajah kelelahan anak-anak 2pm yang menantinya. melihat Kyung Mi yang datang, Junsu langsung menghampirinya dan memeluknya erat.
"Nichkhun belum sadar Kyung Mi !" tangis Junsu dalam pelukan Kyung Mi. membuat Kyung Mi ikut meneteskan air mata.
"oppa. . . Nichkhun pasti bangun. dia pasti sadar ! oppa enggak usah nangis !" ucap Kyung Mi berusaha menenangkan Junsu.
Junsu melepaskan pelukannya dan membiarkan Kyung Mi melihat keadaan Nichkhun. air mata Kyung Mi mengalir deras melihat keadaan Nichkhun saat ini. Nichkhun terkulai tak berdaya. banyak sekali benda-benda rumah sakit yang menempel ditubuhnya. membuat Kyung Mi semakin merasa bersalah. kenapa baru sekarang aku kemari ? pikirnya. keadaan Nichkhun benar-benar lemah. Kyung Mi menangis semakin histeris. melihat sepupunya menderita, benar-benar membuat Jaebum jadi tak tega. dirangkulnya dengan erat Kyung Mi.
"kamu harus ngomong sama dia Kyung Mi. dia pengen denger suara kamu" ujar Taecyeon. kemudian disodorkannya kursi didekat Nichkhun.
Kyung Mi duduk dikursi itu. diperhatikannya setiap inci dari tubuh Nichkhun. tangisnya meledak kembali. ia benar-benar tidak suka pemandangan seperti ini. ia tidak suka melihat Nichkhun dengan keadaan seperti ini.
"Nichkhun. . ."panggil Kyung Mi perlahan. sambil memegang tangan Nichkhun berharap ia akan bangun. "bangun dong !. aku udah disini sekarang. masa kamu mau tidur terus. bangun Nichkhun ! bangun !" Kyung Mi berusaha menahan air matanya. ia tidak mau begitu Nichkhun bangun dan melihat keadaannya yang seperti ini. "aku janji, aku janji bakal ngajak kamu jalan-jalan kalo kamu cepet bangun. makanya kamu harus cepet-cepet bangun. biar kita bisa jalan-jalan. bangun ya Nichkhun ! banguuun !" air matanya kembali mengalir dengan deras. ia tidak kuat. tidak kuat melihat Nichkhun seperti ini. ia berani menukar apapun asalkan Nichkhun kembali sadar !
Kyung Mi merasakan ada sesuatu yang bergerak didalam tangannya. dilihat tangannya yang memegang tangan Nichkhun. tangan Nichkhun bergerak ! tangan Nichkhun bergerak !
"oppa ! tangannya Nichkhun bergerak !" Kyung Mi memberitahukan yang lain. begitu yang lain melihat, bukan hanya tangan Nichkhun yang bergerak. tetapi Nichkhun sudah membuka matanya. Nichkhun sudah sadar !
Taecyeon berteriak-teriak memanggil dokter untuk segera datang. tak lama, dokter dan suster pun datang. mereka semua keluar dan menunggu didepan ruangan ketika dokter memeriksa keadaan Nichkhun. ketika mereka semua sedang menunggu, tiba-tiba Minsun datang dan membuat Kyung Mi yang tadinya begitu senang kembali tegang.
"kenapa kamu ada disini ?" tanya Minsun dengan nada marah. membuat yang lain bingung dengan apa yang sedang terjadi.
belum sempat Kyung Mi menjawabnya, Minsun kembali membentaknya. "kenapa kamu ada disini ? ! aku kan udah nyuruh kamu buat ngejauhin Nichkhun ! lalu kenapa kamu ada disini ?! "Minsun berteriak sambil membuang bunga yang ia bawa.
Kyung Mi jadi serba salah. "maaf !" kemudian Kyung Mi langsung berlari meninggalkan mereka semua. Jaebum langsung mengejarnya.

"aku pulang besok Nayoung" ucap Kyung Mi ke Nayoung ditelpon. pulang dari rumah sakit, Kyung Mi langsung menghubungi Nayoung.
"loh ? ko buru-buru ?" heran Kyung Mi.
"aku lupa masih ada urusan yang belum selesai di Indonesia. jadi aku harus cepet-cepet balik ke Indonesia"
"kamu yakin Kyung Mi ? bukan karena Nichkhun ?"
Kyung Mi menetralkan detak jantungnya yang mulai tidak beraturan.
"apapun keputusan kamu, kalo menurut kamu itu yang terbaik buat kamu, aku akan selalu dukung kamu Kyung Mi"
"gomawo, Nayoung"

paginya, Junho sudah berada dirumah Jaebum. ikut mengantarkan Kyung Mi ke bandara untuk bertolak ke Indonesia. sebelum pergi, Jaebum masih menanyakan pertanyaan yang sama dengan pertanyaan yang ia tanyakan semalam.
"kamu yakin mau pulang ?" tanya Jaebum. berharap sepupunya itu akan berubah pikiran.
"aku yakin oppa !" jawab Kyung Mi dan kembali memasang senyum 'paksaan' itu.
"aku serius Kyung Mi !"
"aku juga serius oppa. aku emang bener-bener mau pulang"
Jaebum sudah tidak bisa menahan kepergian Kyung Mi lagi. ia tahu alasan Kyung Mi melakukan ini semua. dan Jaebum juga tahu sekali bagaimana rasa sakit yang dialami Kyung Mi.
hanya Jaebum dan Junho yang mengantar Kyung Mi ke bandara. personil 2pm yang lain masih dirumah sakit. berusaha menenangkan Nichkhun yang sedari semalam terus-menerus mencari Kyung Mi. ketika mereka sampai dibandara, tepat 5 menit sebelum pesawat menuju Indonesia lepas landas. Kyung Mi langsung berpamitan kepada Jaebum dan Junho.
"jaga diri baik-baik ya Kyung Mi. kapan-kapan kita gantian. aku yang main ke Indonesia !" ucap Jaebum sambil memeluk erat Kyung Mi.
Kyung Mi hanya tersenyum.
"kalo udah sampe sana, buru-buru ngabarin kita ya !" ujar Junho kemudian memeluk Kyung Mi.
"iya. aku langsung sms deh !" Kyung Mi tersenyum. "aku pergi ya. udah mau lepas landas. nanti ketinggalan lagi ! Annyong haseyo !" Kyung Mi melambaikan tangan kepada dua orang itu dan kemudian langsung berbalik.
"KYUNG MI !" teriak Junho memanggil Kyung Mi. membuat Kyung Mi menghentikan langkahnya dan berbalik badan.
"KAMU LARI DARI KENYATAAN KYUNG MI ! SEHARUSNYA KAMU HADAPI KENYATAAN ITU ! ENGGAK LARI KAYAK GINI !" Junho kembali berteriak. seakan-akan memberitahu bahwa yang Kyung Mi lakukan saat ini adalah kesalahan fatal.
"AKU ENGGAK LARI DARI KENYATAAN !" sahut Kyung Mi berteriak juga. ia berusaha menahan air matanya. "JUSTRU AKU LAGI MENGHADAPI KENYATAAN. KENYATAAN KALAU AKU ENGGAK BAKAL BISA MILIKIN DIA ! KENYATAAN DIMANA AKU HARUS PERGI DARI HIDUP DIA ! DAN ITULAH KENYATAAN YANG SEDANG AKU HADAPI SAAT INI !"

ff - the lost heart (part 3)

pagi ini Kyung Mi bangun dengan mata sedikit sembab. semalam ia menangis karena mendengar perkataan Nichkhun. entah mengapa sekarang hatinya benar-benar lemah. ia kalah hanya karena seorang laki-laki. laki-laki yang menurutnya tidak akan pernah menaruh hati padanya. mengingat hal itu hanya membuatnya ingin menangis kembali.
Nichkhun menginap dirumah Jaebum. ia tidur diruang tengah. dan tentunya dengan izin Jaebum. begitu sadar Kyung Mi sudah bangun dan sekarang telah berdiri dibelakangnya, Nichkhun langsung menyapanya.
"pagi !" ucap Nichkhun kemudian kembali mengalihkan perhatiannya ke televisi.
"pagi" jawab Kyung Mi dengan lemas. dan itu kembali menarik perhatian Nichkhun.
Nichkhun kembali memperhatikan Kyung Mi. "kamu kenapa ? sakit ?"
malas menjawab, Kyung Mi hanya menggelengkan kepala.
"abis nangis ya ?"
kaget seperti sedang tertangkap basah melakukan sesuatu yang salah, buru-buru Kyung Mi mengelak. "enggak !"
"terus kenapa matanya sembab gitu ?"
Kyung Mi adalah tipe orang yang jika menangis sedikit, matanya akan sembab dan hidungnya langsung memerah. "enggak. tidur kemaleman" Kyung Mi tahu bahwa itu adalah jawaban paling konyol sedunia.
"ooh" singkat Nichkhun dan kembali menonton televisi.

Kyung Mi merasa perutnya harus segera diisi. mungkin karena semalam ia begitu banyak menangis sehingga seluruh tenaganya terkuras. begitu melihat meja makan, disana sudah tersedia beberapa lauk. tapi, seingatnya, semalam ia tidak memasak. lalu siapa yang memasak ? bingungnya dalam hati.
"kamu masak ?" tanya Kyung Mi mengalihkan perhatian Nichkhun
"ne" singkat Nichkhun.
karena lapar, Kyung Mi langsung makan dengan lahap. tiba-tiba terdengar suara handphone yang ia tahu bukan berasal dari handphone-nya. tapi dari handphone Nichkhun. buru-buru Nichkhun menjawabnya. sekitar dua menit Nichkhun berbicara ditelpon. tapi Kyung Mi tidak dapat mendengar percakapan Nichkhun dengan sang penelpon.
"kamu enggak ada rencana pergi kan hari ini ?" tanya Nichkhun begitu sambungan telpon terputus
karena sedang mengunyah makanan, Kyung Mi hanya menggelengkan kepala.
"ikut aku ya ?"
"kemana ?"
"ke studio. disana ada Jaebum juga ko. tadi dia nyuruh aku buat ngajak kamu sekalian"
Kyung Mi menganggukkan kepala.

mereka berangkat pukul 8.30. dan tiba disana pukul 9.20. disana semua personil 2pm berkumpul. dan semua mata tertuju pada Nichkhun dan Kyung Mi yang tiba disana bersama.
"kamu bareng Kyung Mi ?" tanya Junho yang juga heran dengan barengnya Nichkhun dan Kyung Mi.
"iya. semalem aku tidur dirumah Jaebum" jawab Nichkhun dan membuat Junho kaget tapi tidak mengungkit lagi.
Jaebum yang melihat kondisi sepupunya kurang sehat, segera menghampirinya.
"kamu sakit ?" tanya Jaebum sambil memeriksa kening Kyung Mi.
"enggak oppa" jawab Kyung Mi menghilangkan kekhawatiran Jaebum.
"terus, kenapa kamu lemes gitu ? mata kamu sembab lagi ! hey Nichkhun ! kamu apain Kyung Mi ?" bentak Jaebum. kemarahannya beralih ke Nichkhun.
belum sempat Nichkhun menjawab, Kyung Mi sudah menjawabnya duluan. "enggak diapa-apain oppa. aku cuma kurang tidur"
"kamu udah makan ?" tanya Jaebum dengan nada penuh kekhawatiran
"udah" singkat Kyung Mi.
kemudian, ada seseorang memasuki ruangan. Kyung Mi tidak mengenalnya. tapi dari pakaiannya, mungkin ia salah satu dari staf disini. orang tersebut memberikan sebuah paket kepada Nichkhun.
"ini yang sudah di-edit" ujarnya sebelum meninggalkan ruangan.
"apa itu ?" tanya Junsu sambil memegang paket itu.
"buka aja" ujar Nichkhun. Junsu langsung membuka paket itu. dalamnya ada sebuah CD.
"CD apa ?" tanya Wooyoung ikut penasaran.
"ditonton aja ya ?" tanya Chansung kepada Nichkhun. karena Nichkhun-lah yang mempunyai hak milik
Nichkhun hanya menganggukkan kepala.
Chansung langsung memasukkan CD itu kedalam DVD player untuk diputar. dan ternyata CD itu berisikan acara Mnet Scandal episode Nichkhun dan Minsun. mereka semua menonton dengan seksama. mereka semua tertawa melihat tingkah Nichkhun yang berbeda dari biasanya. kecuali Kyung Mi. ia cukup terkejut melihat video itu. dimana seorang Nichkhun memperlakukan Minsun dengan sangat baik dan penuh perhatian. Kyung Mi merasakan sakit yang sangat di hatinya. mempunyai firasat tentang Kyung Mi membuat Jaebum mengalihkan perhatiannya kepada Kyung Mi. dan benar saja, Jaebum melihat mata Kyung Mi berkaca-kaca. siap mengeluarkan air matanya. tapi buru-buru dihapus Kyung Mi.
"kamu enggak pa-pa ?" tanya Jaebum berbisik. ia tahu apa yang sedang Kyung Mi rasakan saat ini.
"enggak. aku keluar sebentar ya oppa. mau ketoilet" ujar Kyung Mi sambil keluar ruangan.

Kyung Mi merasakan sesak didadanya. melihat video itu benar-benar membuat hatinya teriris. rasanya ia ingin berteriak sekeras-kerasnya. tapi sekuat mungkin ia menahannya. ia tidak ingin membuat kontroversi dengan berteriak disini. karena berjalan sambil melamun dan menundukkan kepalanya, membuatnya tidak sadar ada seseorang yang sekarang sedang berdiri didepannya. Kyung Mi mengangkat kepalanya memperhatikan wajah orang didepannya. seorang gadis. wajahnya tidak asing untuk Kyung Mi. Minsun.
"Annyong haseyo" sapa Kyung Mi berusaha sesopan mungkin. padahal didalam hati ia berasa sekuat mungkin untuk tidak meledakkan tangisannya disini.
"Annyong" balas Minsun.
Kyung Mi memilih untuk menghindari Minsun dan hendak beranjak dari situ.
"kamu, Kyung Mi ?" tanya Minsun memaksan Kyung Mi menghentikan langkahnya
"ya" singkat Kyung Mi
"bisa, kita bicara sebentar ?"
sekarang mereka berdua sudah duduk berhadapan disalah satu meja di kafetaria studio. untuk mencairkan suasana, mereka memesan beberapa minuman. Kyung Mi sudah pasti memesan capuccino hangat favoritnya. sedangkan Minsun memesan strawberry milkshake. begitu pesanan mereka datang, mereka baru memulai pembicaraan mereka.
"darimana kamu tahu kalau aku Kyung Mi ?" tanya Kyung Mi
"dari Khunnie" singkat Minsun.
"Khunnie ?"
"maaf. maksud ku Nichkhun. ia sering bercerita tentang kamu"
"cerita apa ?"
"banyak. yang paling aku ingat, tentang kalian berdua yang tersesat dihutan bersama tiga tahun yang lalu"
Kyung Mi tersenyum. "lalu, apa yang ingin kamu bicarakan dengan ku ?"
"tentang Nichkhun"
"ada apa ?"
"kamu tahu kan bahwa kami berdua baru saja terlibat dalam Mnet Scandal"
"ya. lalu ?"
"dan seharusnya kamu juga tahu, bahwa aku menyukai Nichkhun"
"apa urusannya dengan ku ?"
"kamu adalah salah satu penghalang antara aku dan Nichkhun !"
Kyung Mi terdiam sesaat. perkataan Minsun begitu menusuk dihatinya. penghalang dia bilang ? bukannya terbalik ? Kyung Mi berusaha menenangkan dirinya. "lalu, mau-mu sekarang apa ?"
"aku ingin kamu menjauhin Nichkhun. sejauh mungkin !" Minsun berbicara sangat halus. tetapi nada bicaranya sangat membentak.
"tapi kenapa ?"
"aku sudah bilang kan ? kamu penghalang antara aku dan Nichkhun !"
"tapi aku tidak pernah ada hubungan apa-pun dengannya !"
"tapi tetap saja kamu penghalang !"
Kyung Mi terdiam. ingin meledak rasanya. ingin sekali ia memukul gadis didepannya ini. tapi ia tidak mau terjadi hal-hal konyol akibat dirinya yang emosi. dengan sekuat tenaga ia menahan emosinya. "oke. kalo itu mau kamu dan bisa bikin kamu seneng, aku bakal jauhin dia !. permisi !" Kyung Mi langsung meninggalkan Minsun.

Kyung Mi menangis sejadinya sambil berlari keluar studio. ia benar-benar merasa tertekan. kenapa ia diperlakukan seperti itu ? kenapa ia menjadi penghalang untuk Minsun ? tuhan !. Kyung Mi terus berlari padahal diluar studio sedang hujan deras. tapi ia tidak peduli. yang ia tahu ia harus terus berlari. berlari tanpa tahu harus kenapa. yang penting harus berlari. sejauh mungkin. sehingga mereka semua tidak bisa menemukannya.
disaat Kyung Mi merasa dirinya sudah tidak akan ditemukan oleh siapapun, sebuah tangan menariknya dan menenggelamkan Kyung Mi kedalam pelukannya. Junho.
"kenapa kamu lari ?" teriak Junho. seakan berusaha membangunkan Kyung Mi yang belum tersadar
Kyung Mi hanya terdiam dan terus menangis ditengah guyuran hujan yang sangat deras disertai angin.
"kenapa kamu lari ? seharusnya kamu enggak lari !"
"tapi aku enggak kuat Junho ! aku enggak bisa ngadepin ini semua !" Kyung Mi ikut berteriak. seakan kalau ia berteriak semua masalahnya saat ini akan hilang.
"tapi kamu harus ngejalanin ini semua ! kamu enggak boleh lari dari kenyataan !"
Kyung Mi masih menangis dalam pelukan Junho. tapi suara tangisannya terkalahkan oleh suara gemuruh air hujan.
"kamu enggak boleh lari dari kenyataan Kyung Mi !"
Kyung Mi terdiam. "oke. aku enggak akan lari. aku akan ngelupain dia. harus !"

Jumat, 26 Juni 2009

ff - the lost heart (part 2)

Kyung Mi bangun pukul 7 pagi. sepertinya semalam ia terlalu mengantuk sampai tidak ingat apa saja yang sudah ia lakukan semalam. yang terakhir ia ingat, ia sedang asyik mengobrol dengan anak-anak 2pm. setelah itu ia lupa. Kyung Mi langsung menuju kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok gigi. setelah selesai, ia turun ke lantai bawah. dilihatnya meja makan. disana sudah tersedia sarapan. ada sup hangat dan beberapa buah. dilengkapi dengan kopi yang kelihatannya masih hangat. dimeja tersebut juga ada sebuah surat.

'kamu kayaknya kecapean, jadi aku enggak bangunin kamu. tapi aku udah nyiapin sarapan buat kamu. jangan lupa makan ya. nanti aku pulang mungkin tengah malam. jadi, maaf ya enggak bisa nemenin kamu jalan-jalan hari ini. biyanne ;) JB'

Kyung Mi tersenyum setelah membaca surat yang ditinggalkan Jaebum. Jaebum memang paling dekat dengan Kyung Mi diantara sepupunya yang lain. dan jadilah Jaebum yang paling perhatian terhadapnya. Kyung Mi menghabiskan sarapan yang disiapkan Jaebum. begitu selesai sarapan, pintu rumah Jaebum diketuk seseorang. dengan cepat Kyung Mi membukakan pintu.
"annyong haseyo !" sapa sang tamu yang ternyata adalah Junho.
"Junho ?" kaget Kyung Mi melihat Junho ada dihadapannya. "ko kamu disini ?"
"aku lagi senggang. terus kata Jaebum, aku disuruh nemenin kamu jalan-jalan"
"Jaebum oppa ?"
"iya. dia lagi ada kerjaan. jadi enggak sempet nemenin kamu. terus, kamu mau jalan kemana hari ini ?"
Kyung Mi berpikir sejenak. "keliling Seoul aja. mau nganterin ?"
"boleh !"

Kyung Mi buru-buru mandi dan berpakaian rapi. Ia tidak mau membuat Junho yang seorang artis menjadi bahan tertawaan karena jalan dengannya. tapi tunggu ! pikir Kyung Mi. Junho kan artis ? kalo dia jalan sama aku, terus jadi gossip, kasian Junho !. begitu pikiran itu muncul, Kyung Mi langsung berlari menuruni tangga dan menghampiri Junho yang sedang asyik duduk diruang tamu. Junho yang melihat tingkah Kyung Mi jadi heran.
"kamu kenapa ?" tanya Junho penasaran dengan terburu-burunya Kyung Mi
"itu. . ." Kyung Mi berbicara tersendat-sendat.
"itu apa ?" bingung Junho
"kamu. . ."
"aku kenapa ?"
Kyung Mi berusaha menetralkan nafasnya supaya bisa berbicara dengan lancar. "kamu kan artis Junho. kalo kamu jalan sama aku, bisa-bisa Fans kamu pada marah" Kyung Mi jadi teringat betapa menakutkannya beberapa fans.
"tenang aja" Junho terlihat sangat tenang. ia mengeluarkan topi dan kacamata yang diharap dapat mengelabui orang lain tentang identitasnya. "aku bawa ini ko. lagian aku juga pake jaket"
"kamu yakin enggak bakal ketauan kalo pake itu ?"
"mudah-mudahan"
akhirnya mereka tetap pada rencana semula. berkeliling Seoul.
"kamu mau ke dongdaemon enggak ?" tanya Junho begitu mereka sudah berada di pusat Seoul.
"dongdaemon ?" bingung Kyung Mi. sudah tiga tahun ia tidak kesini. jadi ia lupa nama-nama tempat yang ada di Seoul.
"itu loh tempat buat belanja gitu. biasanya cewek kan suka belanja"
"terkecuali aku ya. aku enggak suka belanja. nanti aja. kalo udah pengen balik ke Indonesia baru aku kesana. nyari oleh-oleh"
"oke"
Junho mengajak Kyung Mi jalan-jalan mengelilingi Seoul. mereka lebih memilih untuk berjalan kaki ketimbang naik taksi. Kyung Mi benar-benar ingin jalan. dan untungnya Junho tidak menolak dan tetap menemani Kyung Mi. Junho memperkenalkan seluruh nama daerah yang mereka lewati. Junho juga menyebutkan tempat-tempat yang paling asyik untuk rekreasi. tapi untuk saat ini, Kyung Mi hanya ingin berkeliling Seoul. mungkin dihari berikutnya mereka akan menjajali tempat itu.
tempat terakhir yang mereka kunjungi adalah sebuah taman. dari taman itu, kita bisa melihat pemandangan seluruh kota Seoul. mereka memutuskan untuk beristirahat disana. Junho membelikan Kyung Mi sebuah kopi hangat. Junho tahu itu sangat berguna. mengingat suhu di Seoul pasti jauh berbeda dengan di Jakarta yang sangat panas.
mereka duduk disalah satu bangku taman. taman itu cukup tenang. entah karena hari ini masih hari kerja atau bagaimana, yang pasti suasananya membuat Kyung Mi tenang.
"Kyung Mi ?" panggil Junho dengan pelan. takut-takut Kyung Mi tertidur pulas dengan suasana seperti ini.
"ne ?" sahut Kyung Mi
"boleh tanya sesuatu ?"
"apa ?"
"kamu, suka Nichkhun kan ?"
Kyung Mi terdiam. kenapa tiba-tiba Junho bertanya tentang hal se-sensitife itu ?. "kamu kata siapa ?"
"aku tebak aja. benerkan ?"
Kyung Mi tidak menjawab.
"dari perilaku kamu juga ketauan kalo kamu suka Nichkhun. benerkan ?"
"he ? emang kontras banget ya ?"
Junho hanya tersenyum.
"kalo pun aku suka, enggak bakal terjadi apapun kan ?"
"maksud kamu ?"
"iya. kalo pun aku suka dia, dia enggak akan pernah jadi milik aku kan ? mustahil"
"kenapa kamu berpikiran kayak gitu ?"
"enggak tau. enggak mungkin aja. dia, orang yang terkenal. fans-nya dimana-mana. rasanya enggak mungkin aja kalo aku sama dia"
Junho hanya diam.
"udah gitu, dia kan ikut acara Mnet Scandal itu, bisa aja dia suka sama cewek itu". Kyung Mi menarik nafas dalam-dalam. ia menahan agar air matanya tidak jatuh untuk saat ini. "aku pengen ngelupain dia. tapi, kayaknya enggak bisa. susah banget"
"kamu bisa ko"
"tapi susah !"
"kenapa enggak coba membuka hati kamu buat yang lain ?"
"maksud kamu ?"
"kenapa kamu enggak coba ngebuka hati buat aku ?"


Kyung Mi sampai dirumah ketika pukul 5 sore. suasana sudah mulai terasa dingin. Kyung Mi memutuskan untuk mandi dengan air hangat. kalau tidak, bisa-bisa dia masuk angin. selesai mandi, Kyung Mi menyalakan televisi. berharap ada tanyangan televisi yang bisa ia mengerti. karena tayangannya semua memakai bahasa Korea dan tidak ada translate-nya. yang ada Kyung Mi sendiri karena ia tidak begitu menguasai bahasa Korea. salah satu acara Korea yang ia suka adalah Star King. acara yang lucu serta bintang tamu yang sama gokilnya. setelah menemukan channel Star King, Kyung Mi dengan serius menyaksikannya.
penyakit Kyung Mi yang paling tidak bisa ia sembuhkan adalah insomnia. buktinya sekarang. sudah tengah malam, Kyung Mi masih belum mengantuk. apalagi tidur. sepanjang malam ia habiskan dengan menonton televisi. hari ini Jaebum tidak pulang. tadi ia sempat menelpon Kyung Mi memberitahukan kalau ia tidak pulang karena pekerjaannya masih menumpuk. dan terpaksa Kyung Mi harus sendiri dirumah dengan penyakit insomnia-nya ini.
tiba-tiba, pintu rumah Jaebum diketuk dan sontak membuat Kyung Mi kaget. Kyung Mi segera mencari tongkat baseball milik Jaebum untuk berjaga-jaga, siapa tahu itu orang jahat. apalagi ia sendiri dirumah. dengan membawa tongkat baseball, pelan-pelan Kyung Min menuju kearah pintu dan mengintip lewat jendela. sayangnya wajah sang tamu tidak terlihat karena gelap malam. dengan perasaan was-was, Kyung Mi membuka pintu dan hampir saja memukul sang tamu yang tak lain adalah Nichkhun.
"Nichkhun ! ngapain kamu malem-malem kesini ?" heran Kyung Mi melihat Nichkhun ada didepan rumah. mukanya terlihat sangat lelah. Kyung Mi memutuskan mengajaknya masuk kedalam rumah begitu mengetahui suhu diluar rumah yang lumayan dingin. dibuatkannya teh hangat untuk Nichkhun.
"kenapa kamu disini malem-malem ?" tanya Kyung Mi sekali lagi. berharap ada jawaban dari Nichkhun.
"tadi aku abis syuting Mnet Scandal. hari terakhir. abis itu aku mutusin buat mampir kesini. soalnya enggak begitu jauh dari lokasi syuting" jelas Nichkhun
Kyung Mi terdiam. mengingat penjelasan Nayoung tentang acara Mnet Scandal itu. "terus, gimana hasilnya ?" tanya Kyung Mi.
"hasil apa ?" bingung Nichkhun.
"kamu nerusin sama dia atau enggak ?"
"enggak"
"kenapa ? ceweknya kurang cantik ?"
"enggak"
"terus kenapa enggak diterusin ?"
"aku udah punya pilihan"
"pilihan ?"
Nichkhun terdiam tidak menjawab.
"namanya siapa ?" tanya Kyung Mi
"siapa ?" bingung Nichkhun
"cewek itu. yang ikut Mnet Scandal"
"Minsun" Nichkhun memberikan foto Minsun yang ada di handphone-nya.
"cantik. kenapa enggak kamu terusin aja ? lagian aku tau, kamu suka sama dia kan ?"
"aku udah punya pilihan Kyung Mi"
"pilihan apa ?"
"aku udah memilih cewek lain"
jantung Kyung Mi terasa berhenti saat itu juga.

ff - the lost heart (part 1)

berawal dari bermainnya Nichkhun Horvejkul dalam Mnet Scandal.

Park Kyung Mi adalah nama Korea dari Alika. gadis asal Indonesia. Kyung Mi adalah sepupu dari Park Jaebum. leader dari boy band korea yang terkenal. 2pm. saat ini, Kyung Mi memutuskan untuk menghabiskan liburannya di Korea. sekaligus untuk mengunjungi sepupunya itu. sekalian untuk mengunjungi temannya, Choi Nayoung-yang aslinya adalah gadis Indonesia yang bernama Aira-yang baru saja menikah dengan Kim Joon, dan memutuskan untuk tinggal di Korea bersama suaminya.

Jaebum, Taecyeon, Chansung, Junho dan Wooyoung sudah menunggu dibandara ketika Kyung Mi sampai di Kimpo airport. dengan senyum sumringah, Jaebum menghampiri Kyung Mi dan memeluknya.

"gimana kabar kamu ?" tanya Jaebum sambil melepaskan pelukan kangennya.
"baik !" jawab Kyung Mi semangat. "kalian semua gimana ?" pandangan Kyung Mi beralih kearah anak-anak 2pm yang lain.
"baik juga !" mereka menjawab serentak.
Kyung Mi memperhatikan personil 2pm dengan teliti. ada yang kurang pikirnya. "Nichkhun sama Junsu oppa kemana ?" tanya Kyung Mi begitu sadar bahwa personil 2pm berkurang dua orang. Nichkhun dan Junsu.
"Junsu lagi ada kerjaan. kalo Nichkhun, dia lagi ikut acara Mnet Scandal" singkat Taecyeon.
"Mnet Scandal ?" bingung Kyung Mi. Ia baru saja tiba di Korea. jadi Ia belum tahu acara-acara di Korea.
"iya. acara baru. selama seminggu. sekarang hari ke 5. dua hari lagi kelar ko" jelas Chansung.
"tapi mereka berdua nitip salam buat kamu Kyung Mi. katanya maaf banget enggak bisa jemput kamu dibandara" tambah Junho. personil 2pm yang wajahnya paling mirip dengan Rain Bi, menurut Kyung Mi.
"oh. iya-iya" Kyung Mi kembali menghiasi wajahnya dengan senyum. walaupun sedikit terpaksa. sebagai sepupu, jelas Jaebum menyadari hal itu. tapi Ia memilih untuk diam.

personil 2pm yang lain tidak sempat mengantar Kyung Mi kerumah Jaebum. tempat dimana Kyung Mi tinggal selama liburan di Korea. mereka terlalu sibuk hari ini. tapi mereka sudah berjanji akan datang berkumjung malam nanti. setelah pekerjaan mereka selesai. cuma Jaebum yang mengantar Kyung Mi. setelah meminta izin dengan susah payah kepada Manager 2pm. Jaebum takut Kyung Mi kenapa-kenapa. apalagi Kyung Mi tidak tahu daerah disekitar Seoul. kalau terjadi sesuatu kepada Kyung Mi selama Ia berada di Korea, Jaebum-lah yang paling bertanggung jawab.

"aku cuma nganter kamu doang ya. soalnya aku musti buru-buru balik ke studio. kalo enggak, bisa diomelin abis-abisan aku" kata Jaebum ketika diperjalanan menuju rumahnya. rumah Jaebum jarang sekali ditempati. karena Jaebum lebih sering tinggal di studio atau markas 2pm. biar lebih cepat saja katanya.
begitu sampai kerumah Jaebum, Kyung Mi dibantu Jaebum memasukkan barang-barang bawaannya ke dalam rumah.
"orang yang beresin rumah bakal dateng siang" jelas Jaebum. "aku enggak bisa bantuin kamu beres-beres kamar. aku buru-buru. maaf banget ya" ujar Jaebum dengan nada bersalah.
"iya enggak pa-pa" Kyung Mi mengulum senyum dengan manis. memaklumi kegiatan sepupunya ini yang begitu padat.
"kamu masih inget kamar kamu kan ?"
Kyung Mi berpikir sejenak. melakukan flashback terhadap ingatannya dan kemudian mengangguk. "masih ko. dilantai dua. dipojok kan ?" tanya Kyung Mi memastikan.
"yap !. aku pergi dulu ya" ujar Jaebum sebelum langkahnya terhenti. Jaebum membalikkan badan menghadap Kyung Mi. "nanti aku usahain Nichkhun bakal dateng. jadi kamu enggak usah masang senyum 'paksaan' itu ya"
Jaebum menaiki van-nya dan pergi secepat kilat meninggalkan Kyung Mi.

Kyung Mi memutar tubuhnya sehingga sekarang ia menghadap rumah Jaebum yang minimalis dengan dua lantai. ia menghembus kan nafasnya sambil berjalan ke dalam rumah. terakhir kali ia kesini, sudah tiga tahun yang lalu. tapi untungnya ia masih ingat letak kamar yang biasa ia gunakan jika ia berlibur kesini. sambil membawa kopernya yang lumayan berat, Kyung Mi menuju ke kamar. begitu ia membuka pintu kamar, suasana kamar tersebut tidak sedikitpun berubah. warna dindingnya masih sama seperti tiga tahun yang lalu. hijau muda. seperti warna kesukaannya. dan seingatnya, letak barang-barangnya pun tidak ada yang berubah. sepertinya kamar ini tidak ditempati orang lain selama tiga tahun. tapi untungnya tetap bersih dan tidak ada debu sedikitpun.
Kyung Mi mulai merapikan pakaiannya. ia menyusunnya didalam lemari dengan rapi. ia memutuskan untuk berlibur di Korea selama seminggu. ia berharap pakaian yang ia bawa cukup untuk seminggu tinggal di Korea. kalau tidak, ia harus merelakan ongkos berliburnya untuk membeli baju disini.
setelah selesai merapikan pakaian, Kyung Mi memutuskan untuk mengunjungi Nayoung yang tinggal didaerah pinggiran Seoul. beda dengan daerah pinggiran Jakarta, daerah pinggiran Seoul sangatlah nyaman untuk tempat tinggal. sama dengan Bintaro Lakeside-nya Indonesia. bisa kebayang dong gimana megahnya Seoul kalau pinggirannya saja seperti Bintaro Lakeside ?
takut tersasar ditengah orang asing, Kyung Mi memilih memanggil taksi dan menuju kerumah Nayoung. ongkos taksi memang agak mahal. tapi tidak akan semahal kalau Ia tersasar di kota besar seperti Seoul dan ditengah-tengah orang asing. ditambah dengan bahasa Korea-nya yang tidak begitu bagus. setelah memberikan alamat rumah Nayoung yang ia dapatkan dari e-mail yang dikirim Nayoung, taksi itu segera melaju dengan cepat.
sekitar 45 menit perjalanan, akhirnya Kyung Mi sampai pada alamat yang dituju.

"Kyung Mi !" ujar Nayoung sambil memeluk Kyung Mi begitu pintu dirumahnya dibuka. "ko kesini enggak ngasih kabar ?"
tanya Nayoung sambil mempersilahkan Kyung Mi masuk. rumah baru Nayoung begitu nyaman menurut Kyung Mi.
begitu masuk, dilihatnya suami Nayoung, Kim Joon sudah berpakaian rapi. sepertinya ingin pergi. kemudian Kyung Mi menyapa Kim Joon sebelum Ia duduk.
"gimana kabar kamu ? kamu kapan sampe ?" tanya Nayoung penasaran
"baik. aku baru aja sampe tadi" jawab Kyung Mi
"terus kamu tinggal dimana ? tinggal disini aja !"
"aku tinggal dirumahnya Jaebum oppa ko. lagian kalo aku tinggal disini, yang ada aku ganggu kalian dong"
Kim Joon yang mendengarnya hanya tersenyum malu. begitu juga dengan Nayoung.
"kamu mau pergi ya ?" tanya Kyung Mi. takut kehadirannya mengganggu pengantin yang baru menikah sebulan lalu ini.
"enggak. Joonnie yang mau pergi. aku enggak ko" ucap Nayoung memanggil suaminya dengan nama kesayangan dan membuat Kin Joon sedikit malu.
tak lama Kim Joon pamitan ingin pergi. sebelum pergi, Kim Joon sempat mengecup kening Nayoung dengan mesra. dan itu membuat Kyung Mi sedikit iri. tapi bukan cemburu !
setelah Kim Joon pergi, mereka kembali melakukan ritual ngobrol mereka.
"gimana kabarnya Jaebum ? baik aja kan ? sekarang aku makin sering ngeliat dia di televisi" ujar Nayoung
"Jaebum oppa baik-baik aja ko. iya. sekarang dia udah makin sibuk. enggak tau deh dia bakal bisa nemenin aku liburan ato enggak" nada bicara Kyung Mi sedikit sedih
"loh ? bukannya masih ada Khunnie ?" ledek Nayoung. Kyung Mi tahu siapa yang Nayoung maksud. Nichkhun. Ia suka sekali menambahi nama orang dengan embel-embel -nie dibelakangnya.
"dia juga lagi sibuk. dia kan lagi ikut acara Mnet Scandal"
"apa ? Mnet Scandal ?"
"iya. kenapa emangnya ?"
"emang kamu enggak tau acara itu ya ?"
"hey non ! aku tinggal di Indonesia. bukan di Korea. jadi aku enggak tau acara-acara Korea"
"oke, oke. aku jelasin. jadi gini. di acara itu, artis disuruh kencan sama fans-nya selama seminggu. ya makan malem-lah, jalan-jalan lah, pokoknya kayak lagi pacaran deh. abis itu, dihari terakhir, artisnya disuruh milih, mau diterusin atau enggak. Hong Gi aja sempet main. makanya aku gondok abis"
Kyung Mi terdiam. Ia berusaha memahami penjelasan Nayoung. entah kenapa, hatinya saat ini terasa begitu sakit.
"kamu musti ati-ati Kyung Mi !" tambah Nayoung dengan penuh antusias.
"ati-ati kenapa ?" bingung Kyung Mi. perasaan saat ini ia tidak sedang menyebrang jalan.
"siapa tau Khunnie direbut sama cewek yang kencan sama dia itu !"
"kalau pun iya, biarin aja lah. enggak ada urusan sama aku ko"
"yakin ?"
Kyung Mi tidak menjawab. Ia memang tidak yakin. tapi ia bingung, kenapa ia tidak yakin padahal itu memang tidak ada sangkut-paut dengannya ?

Kyung Mi melihat jam dinding. pukul 8 malam. memang beginilah kalau Ia sudah mengobrol dengan Nayoung. selalu lupa waktu. tadi Jaebum sempat mengirim message ke Kyung Mi memberitahukan bahwa Ia akan pulang kerumah sekitar pukul 9 malam. sebelum Jaebum sampai kerumah, Kyung Mi sudah sampai terlebih dahulu agar Jaebum tidak khawatir. sebelum berpamitan, Kyung Mi minta diantar oleh Nayoung ke toko makanan terdekat dari rumahnya. Kyung Mi ingat kalau malam ini anak-anak 2pm akan berkunjung kerumah Jaebum. sekalian mengadakan pesta penyambutan untuknya. jadi setidaknya, ia harus membawa makanan.
Kyung Mi sampai dirumah sekitar pukul 8.45. dan untungnya Jaebum belum sampai. sambil menunggu Jaebum pulang, Kyung Mi memutuskan untuk mandi. membersihkan dirinya yang ia rasa sudah penuh dengan debu dan sebagainya. tepat setelah Kyung Mi selesai mandi dan sudah rapi, Jaebum dengan anak-anak 2pm yang lain sampai dirumah Jaebum. tak terkecuali Nichkhun. wajahnya tidak berubah pikirnya. masih tetap wajah yang ia rindukan selama tiga tahun ini. dan sekarang Kyung Mi sudah yakin, Kyung Mi yakin kalau ia mencintai Nichkhun.

"Kyung Mi !" teriak Junsu sambil memeluk Kyung Mi dengan erat. selain Jaebum dan Nichkhun, Junsu-lah yang paling dekat dengan Kyung Mi. "aku kangen banget sama kamu !" ucap Junsu sambil mencubit kedua pipi Kyung Mi dengan gemas.
Kyung Mi hanya tersenyum diperlakukan seperti anak kecil oleh Junsu.
"welcome back Kyung Mi" ucap Nichkhun dengan senyum yang sama. senyum yang selalu bisa memikat hati Kyung Mi.
"gomawo" balas Kyung Mi sambil tersenyum sumringah. ia senang akhirnya ia bisa melihat wajah Nichkhun lagi
sepanjang malam mereka habiskan dengan mengobrol tiada henti. tertawa bersama mendengar lawakan dari Wooyoung. menertawakan tingkah Wooyoung dan Chansung yang kadang suka tidak masuk akal. dan itu membuat Kyung Mi terhibur. ia benar-benar senang.
"Jaebum !" bisik Junho mengalihkan perhatian Jaebum yang sedaritadi asyik tertawa.
"hhm ?" sahut Jaebum
"itu. . "mata Junho menuju kearah Kyung Mi yang ternyata sudah tertidur pulas diatas sofa. "dibangunin aja suruh kekamar" usul Junho.
"jangan dibangunin. kasian. dia kecapean. mending digotong kekamar aja" usul Wooyoung.
baru saja Jaebum ingin mengendong Kyung Mi kekamar sampai akhirnya ditahan oleh Nichkhun.
"biar aku aja" ucap Nichkhun mengajukan diri. "kamarnya yang dipojok itu kan ?"
"iya. tolong ya" ucap Jaebum menyerahkan sepupunya kepada Nichkhun.
Nichkhun menggendong Kyung Mi menuju kekamar Kyung Mi. Nichkhun merebahkan tubuh Kyung Mi dengan perlahan kekasur. diselimutinya tubuh Kyung Mi.
"Annyonghi jumushipsiyo, chagiya" bisik Nichkhun sambil mengecup kening Kyung Mi yang sudah terlelap.

Senin, 22 Juni 2009

baru nyoba bikin ;p

baru nyoba bikin blog.
jadi enggak tau bagus atau enggak.
yang penting dicoba dulu.
buat apara pecinta blog, mohon bantuannya : )